Tanaman anggur di Indonesia banyak dipelihara dihalaman rumah sebagai pohon pelindung maupun penghias halaman, sehingga penataan dan persiapan tanaman utk pembuahan tidak dapat maksimal, sehingga sering-sering terjadi pohon tersebut berdaun lebat, subur, daun besar-besar dan merambat kesegala arah namun tidak menghasilkan buah walau sudah dikasi segala jenis pupuk dari jenis a sampai z.
Untuk membuat pohon anggur ini berbuah yang walau ditanam seadanya dan tidak mengikuti kaidah menanam pohon anggur yang benar (yaitu ada cabang utama/ cabang kedua/ cabang ketiga/ cabang pembuahan ) adalah suatu cara yang sangat mudah, namun memang buah yng dihasilkan juga seadanya, tdk terlalu besar-besar, dll)
Caranya adalah :
Tahap pertama: Potong semua ujung cabang yang ada hingga tinggal kira-kira setengah meter atau paling pendek 30 cm dari pangkal cabang. Tidak usah pedulikan apakah itu cabang utama atau cabang kedua, pokoknya seluruh ujung tanaman potong. Memotong cukup dng memutik batangnya kira-kira berjarak paling 30 cm dari pangkal cabang, sehingga masih gampang diputikkan/ dipotong dng tangan sebab bila sudah terlalu mendekati ke pangkal cabang maka cabang sudah keras dan susah diputik/dipotong dng tangan. Ingat…semua ujung cabang yang ada harus habis terpotong.
Tahap kedua: Gali lobang kecil sekitar pangkal tanaman ditanah sebanyak 4 lobang sedalam kira-kira 15 cm, masukkan pupuk NPK sebanyak 1 – 2 sendok makan, tutup galian, dan buat gundukan tanah menutupi pangkal batang.
Tahap ketiga: Siram di bagian jalur gundukan tanah yang melengkung sampai basah.
Tahap keempat: Tunggu dan biarkan, biasanya setelah 1-2 minggu akan keluar cabang baru dan dari cabang baru ini keluar bakal buah anggur-nya. Bila ingin buahnya manis dan besar-besar, maka setelah buah sebesar biji kelereng, lakukan penjarangan buah dengan cara membuang sebahagian buah yang kurang baik bentuknya, besarnya tdk sama, maka dengan pengurangan jumlah buah ini maka buah biasanya manis.
Tahap kelima: Lihat-lihat setiap pagi-siang-sore perkembangan buah anggur tersebut sambil minum kopi dan diiringi musik Enya (serta sebungkus SampoernaAmild bila anda perokok), karena disitulah dan saat itulah saat-saat yang paling mengasikkan dalam memelihara pohon anggur.
Tahap keenam: Berdoalah, semoga buah anggur anda tidak diambil tangan jahil.
Tahap ketujuh: Tidurlah dengan mimpi anggur anda bergantungan berbuah lebat
3 komentar:
terimakasih atas informasinya
sama-sama, terima kasih jg dah mngunjungi blog saya...
dipupuk dulu atau dipruning dulu boss?
Posting Komentar
Terimakasih telah mengunjungi blog kami dan memberikan komentar serta saran.